Ini adalah hasil tulisan pertama ku semoga bermanfaat ... :)
ESSAY
Sukses Terbesarku
Sukses
terbesarku, dua
kata yang jika dijabarkan menjadi tak tehingga. Setiap orang pun memiliki pemikiran
tersendiri tentang dua kata ini dan dalam mengartikan dua kata ini terkadang
orang-orang melihat dari sisi dan waktu tertentu. Sebagai contoh ketika saya duduk di bangku
SMA sukses terbesar saya adalah Lulus dengan nilai yang memuaskan kemudian lolos
dalam tes SBMPTN dan diterima di salah satu universitas favorit untuk jurusan keguruan
diindonesia. Namun dalam konteks seumur hidup
Jika membicarakan dua kata tersebut dalam fikiranku hanya ada keinginan membuat
orang tua tersenyum haru melihatku. Tersenyum
haru karena keberhasilanku, tersenyum haru karena prestasiku dan tersenyum haru merasa berhasil mendidik anak-anaknya,
karena pada dasarnya kami bukanlah keluarga yang kaya. Kami adalah keluarga
sederhana. Sebagai anak tidak ada yang tidak
menginginkan menjadi kebanggan orang tuanya, membuat orang tuanya tersenyum bahagia bangga dengan kita.
Namun, menjadi kebanggan orang tua tidak mudah justru kadang setelah membuat
orang tua bangga membuat kita jatuh kufur.
Hal inilah yang harus setiap anak hindari.
Pada umumnya semua orang memiliki
rencana besar, tidak hanya besar tetapi juga
banyak jika diberikan kesempatan untuk sukses. Sukses itu bukan hanya kesempatan
yang diberikan oleh Allah secara cuma-cuma,
karena sebelum meraih sukses tersebut kita harus bekerja keras, tidak hanya itu kita diharuskan yakin kita akan
menggapainya, dan satu lagi kekuatan yang paling mujarab yakni doa.
Berbicara tentang sukses terbesar setiap orang memiliki pandangan masing-masing contohnya
sukses terbesar saya menjadikan orang tua saya haji, menjadi orang yang
bermanfaat bagi orang lain dan masih banyak lagi. Dengan meninjau hal tersebut
sebenarnya apa si yang dimaksud sukses terbesarku ? sukses terbesarku merupakan suatu pencapain
yang akan maupun sudah kita raih (sudah terjadi), dengan catatan yang akan kita
raih ini masih kita upayakan untuk menjadi nyata terjadi.
Setiap manusia memiliki banyak
sukses terbesar . Saya merasa kadang saya telah berada dalam sukses terbesar
saya namun kadangkala saya juga merasa saya belum mencapai sukses terbesar
saya. Sifat seperti ini kadang membuat saya dapat dijuluki sebagai manusia labil.
Namun pada kenyataan nya seperti itu. Manusia didunia ini telah dikenal sebagai
manusia yang tidak pernah merasa puas. Sifat ini yang mendorong banyak orang
diluar sana yang ingin merasa lebih padahal ia telah mendapat atau telah meraih
suatu pencapaian. Sifat ini menular pada saya. Saat duduk dibangku sekolah
dasar saya bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Cita-cita tersebut masih
tertanam dihati saya sampai saya duduk dibangku SMA. Namun setelah saya duduk
dibangku kuliah S1 fakultas ilmu pendidikan saya merasa saya ingin sekali
menjadi seorang dosen. Saya ingin melanjutkan studi saya sampai saya ke S2, dan
mungkin nanti setelah saya lulus S2 saya tertarik untuk melanjutkan studi saya
sampai ke S3.
Pada intinya sukses terbesarku
untuk semua orang adalah dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain,
karena cita-cita saya tidak jauh hanya ingin menjadi seorang tenaga pendidik
yang profesional, membanggakan kedua orang tua, dan menjadi wanita yang
sholehah. Amiiiiiiiiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar