Selasa, 26 Mei 2015

essay sukses terbesarku

Ini adalah hasil tulisan pertama ku semoga bermanfaat ... :)


 ESSAY

Sukses Terbesarku
 
Sukses terbesarku, dua kata yang jika dijabarkan menjadi tak tehingga. Setiap orang pun memiliki pemikiran tersendiri tentang dua kata ini dan dalam mengartikan dua kata ini terkadang orang-orang melihat dari sisi dan waktu tertentu.  Sebagai contoh ketika saya duduk di bangku SMA sukses terbesar saya adalah Lulus dengan nilai yang memuaskan kemudian lolos dalam tes SBMPTN dan diterima di salah satu universitas favorit untuk jurusan keguruan diindonesia.  Namun dalam konteks seumur hidup Jika membicarakan dua kata tersebut dalam fikiranku hanya ada keinginan membuat orang  tua tersenyum haru melihatku. Tersenyum haru karena keberhasilanku, tersenyum haru karena prestasiku  dan tersenyum haru merasa berhasil mendidik anak-anaknya, karena pada dasarnya kami bukanlah keluarga yang kaya. Kami adalah keluarga sederhana. Sebagai anak tidak ada yang  tidak menginginkan menjadi kebanggan orang tuanya, membuat orang  tuanya tersenyum bahagia bangga dengan kita. Namun, menjadi kebanggan orang tua tidak mudah justru kadang setelah membuat orang  tua bangga membuat kita jatuh kufur. Hal inilah yang harus setiap anak hindari.
Pada umumnya semua orang memiliki rencana besar,  tidak hanya besar tetapi juga banyak jika diberikan kesempatan untuk sukses. Sukses itu bukan hanya kesempatan yang diberikan oleh Allah  secara cuma-cuma, karena sebelum meraih sukses tersebut kita harus bekerja keras,  tidak hanya itu kita diharuskan yakin kita akan menggapainya, dan satu lagi kekuatan yang paling mujarab yakni doa.
Berbicara tentang sukses terbesar setiap orang memiliki pandangan masing-masing contohnya sukses terbesar saya menjadikan orang tua saya haji, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan masih banyak lagi. Dengan meninjau hal tersebut sebenarnya apa si yang dimaksud sukses terbesarku ?  sukses terbesarku merupakan suatu pencapain yang akan maupun sudah kita raih (sudah terjadi), dengan catatan yang akan kita raih ini masih kita upayakan untuk menjadi nyata terjadi.
Setiap manusia memiliki banyak sukses terbesar . Saya merasa kadang saya telah berada dalam sukses terbesar saya namun kadangkala saya juga merasa saya belum mencapai sukses terbesar saya. Sifat seperti ini kadang membuat saya dapat dijuluki sebagai manusia labil. Namun pada kenyataan nya seperti itu. Manusia didunia ini telah dikenal sebagai manusia yang tidak pernah merasa puas. Sifat ini yang mendorong banyak orang diluar sana yang ingin merasa lebih padahal ia telah mendapat atau telah meraih suatu pencapaian. Sifat ini menular pada saya. Saat duduk dibangku sekolah dasar saya bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Cita-cita tersebut masih tertanam dihati saya sampai saya duduk dibangku SMA. Namun setelah saya duduk dibangku kuliah S1 fakultas ilmu pendidikan saya merasa saya ingin sekali menjadi seorang dosen. Saya ingin melanjutkan studi saya sampai saya ke S2, dan mungkin nanti setelah saya lulus S2 saya tertarik untuk melanjutkan studi saya sampai ke S3.
Pada intinya sukses terbesarku untuk semua orang adalah dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, karena cita-cita saya tidak jauh hanya ingin menjadi seorang tenaga pendidik yang profesional, membanggakan kedua orang tua, dan menjadi wanita yang sholehah. Amiiiiiiiiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar