Desciptive essay 600 kata berisi indikator: history of English, the development of English, how children learn language, a child steps in language learning, and, games and songs for English teaching
Bahasa Inggris
merupakan bahasa resmi dunia. Apakah kalian tahu tentang sejarahnya ? Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia
Bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_bahasa_Inggris): sejarah Bahasa Inggris bermula dari lahirnya Bahasa Inggris di pulau
Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa inggris merupakan bahasa
Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa kepulau
Britania oleh para imigran Jermanik. Pada awalnya, bahasa inggris kuno adalah
sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul bergam kerajaan Anglo-Saxon di
Inggris. Kemudian salah satu
dialek ini yakni Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu Bahasa Inggris
Kuno yang asli dipengaruhi oleh dua gelombang invasi (invasi pertama : abad ke-8 dan ke-9. Invasi kedua : abad ke-11 ).
Bahasa
Inggris sendiri berkembang dengan pesat melalui penyebaran bangsa Anglo-Saxon.
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia,
Ensiklopedia Bebas (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_bahasa_Inggris) dalam perkembangannya Bahasa Inggris
dibagi dalam 4 periode. Periode pertama ialah Bahasa Inggris Purba (Bahasa
Inggris Proto). Pelopor bahasa inggris ini adalah bangsa Jermanik (suku Anglia,
Saxon, Frisia, Jute dan Frank). Kedua Bahasa Inggris Kuno. Ketiga
Bahasa Inggris Pertengahan. Periode terakhir yakni Bahasa Inggris Modern Awal (mulai
dari abad ke-15). Perkembangan Bahasa Inggris untuk selanjutnya berkembang
dengan adanya variasi yakni bahasa inggris Amerika, Australia, dan British
bahkan sekarang dijadikan bahasa resmi dunia dan bahasa penengah untuk
negara-negara yang melakukan kerja sama internasional.
Penggunaan Bahasa
Inggris yang telah mendunia ini seharusnya menjadi perhatian dari berbagai
pihak terutama dari orang tua dan guru.
Sebagai orang tua perlu menanamkan konsep Bahasa Inggris ini sejak dini dengan
catatan tidak melupakan esensi dari bahasa kebangsaan Negara sendiri yakni
Bahasa Indonesia. Berbicara tentang penanaman konsep Bahasa Inggris kepada
anak, sebagai orang tua tentu harus paham dahulu tentang bagaimana anak belajar
berbahasa ? apa saja langkah-langkah anak dalam belajar bahasa ?.
Menurut Opal Dunn
dalam artikelnya How Young Children Learn English as
Another Language (http://learnenglishkids.britishcouncil.org/en/parents/articles/how-young-children-learn-english-another-language) bahasa yang dipakai anak datang
secara alami sebelum membaca dan menulis. Dalam artikelnya Opal Dunn
menjelaskan juga bahwa anak belajar bahasa dimulai dengan tahap melihat dan
mendengarkan kemudian meniru. Mereka berkomunikasi dengan orang tuanya melalui
ekspresi wajah atau gerakan karena mereka belum dapat berbicara. Dalam masa ini
Opal Dunn menamainya dengan periode diam (silent period). Saat anak dalam masa
ini orang tua hendaknya memberikan stimulus kepada anak dengan berkomunikasi
secara berulang-ulang. Dengan adanya stimulus tersebut anak akan mulai dapat
mengucapkan kata-kata tunggal atau frasa singkat siap pakai. Secara bertahap
anak membangun frase yang terdiri dari kata yang mereka hafal dan menambahkan
kata-kata dari kosakata yang mereka ciptakan sendiri ini tergantung pada
frekuensi paparan bahasa Inggris dan kualitas pengalaman, anak-anak secara
bertahap mulai membuat seluruh kalimat. Berkaitan dengan pemahaman anak,
meskipun mereka belum mengerti segala sesuatu yang mereka dengar dalam bahasa
rumah mereka, namun mereka memahami intinya dan menguraikan menggunakan
petunjuk yang berbeda untuk menafsirkan
makna. Pada umumnya anak yang belajar bahasa tidak jarang mengalami frustasi,
ini disebabkan karena mereka belum dapat mengucapkan kata yang menggambarkan keinginan mereka.
Seorang anak juga tidak terlepas dari yang namanya kesalahan dalam belajar
berbahasa, maka dari itu sebagai orang tua dan guru hendaknya selalu memberikan
penguatan agar anak merasa lebih semangat lagi untuk belajar bahasa.
Belajar Bahasa Inggris zaman sekarang
kurang diminati oleh anak-anak, ini disebabkan karena pandangan anak yang jelek
terhadap Bahasa Inggris, contohnya bahwa Bahasa Inggris sulit untuk dipelajari,
bahasa inggris tidak menyenangkan, dan banyak alasan lainnya. Dalam hal ini
sebagai guru wajib mengembangkan dan memberikan proses pembelajaran Bahasa
Inggris yang menyenangkan dengan metode-metode yang menarik serta media-media
yang membuat siswa merasa senang. Penggunaan games dan lagu pun menurut saya
perlu dianjurkan, karena anak yang masih berada pada tahap operasional konkrit
dengan sifat yang ingin selalu bermain sangat cocok. Selain itu banyak sekali
manfaat dan keuntungan yang diperoleh dengan digunakannya metode ini.